Jumat, 17 Desember 2010

Proses pembuatan jalan raya


Jalan raya di indonesia pada umumnya menggunakan jalan asphalt, bagaimanakah cara membuat jalan asphalt?
berikut urutan kerja pembuatan jalan asphalt beserta alat-alat berat dan kegunaanya
pembersihan dan perataan lahan
Sebelum jalan raya dibangun, lahan dibersihkan dahulu dari sampah maupun pepohonan kemudian diratakan.
untuk membersihkan lahan dan menggali maupun mengurug tanah
excavator
excavator
setelah lahan dibersihkan kemudian dilakukan pekerjaan perataan tanah dengan menggunakan alat buldozer
buldozer
buldozer
untuk memindahkan tanah bekas galian maka digunakan dump truk
Penghamparan material pondasi bawah
penghamparan material pondasi bawah berupa batu kali menggunakan alat transportasi dump truk kemudian diratakan dan dipadatkan dengan menggunakan alat tandem roller
Tandem roller
Tandem roller
pekerjaan perataan dengan tandem roller di lakukan lagi pada saat penghamparan lapis pondasi atas, dan lapir permukaan.
pada saat penghamparan material pondasi dilakukan pekerjaan pengukuran elevasi urugan dengan alat teodolit dan perlengkapanya.
Penghamparan lapis asphalt
setelah lapisan pondasi bawah selesai dikerjakan, proses selanjutnya adalah penghamparan asphalt yang sebelumya sudah dipanaskan terlebih dahulu sehingga mencair.
untuk menghamparkan asphalt digunakan alat asphalt finisher
asphalt finisher
asphalt finisher
setelah asphalt berhasil dihamparkan dengan elevasi jalan raya yang sudah diukur menggunakan theodolit sesuai perencanaan pekerjaan selanjutnya adalah pemadatan dengan buldozer hingga memenuhi kepadatan dan elevasi yang direncanakan

pekerjaan selanjutnya adalah finishing pemadatan dan perataanjalan raya dengan alat peneumatic roller
peneumatic roller
peneumatic roller
jalan raya sudah jadi dengan konstruksi sebagai berikut:
jalan raya
jalan raya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar